Laporan Kegiatan Belajar – Mengajar di SDN 04 Pagi Kebon Jeruk, Dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building Bersama Teach For Indonesia ( TFI )

PERTEMUAN KE - 2 ( MINGGU KEDUA )

Nama Dosen                : Jamson Siallagan, S. Th., MA.,M. Th.

Kode Dosen                 : D5050

Kelas                            : LB-62

Tanggal                        : Kamis, 24 Maret 2016

Waktu Mengajar        : 11:00 - 12:15

Tempat                        : SDN KEBON JERUK 04 PAGI, JL. Salman, RT. 003/03, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 11530

Tim Yang Hadir         :

• Mahesha Dennis - 1901483950
• Nur Iman Aprianto Nugroho - 1901495881
• Amir Sholihin - 1901484442
• Aesha Marsha Nisha Zulfia - 1901493434
• Dina Juwono – 1901500282
• Fajar Nurachman - 1901503422

Tim Yang Tidak Hadir :

• Tidak ada

Foto Team Yang Hadir:

Laporan:

Di Pertemuan kedua ini, Kamis, tanggal, 24 Maret 2016, kelompok  kami mengajar di sutau lembaga pendidikan, yaitu sebuah Sekolah Dasar Negri, SDN KEBON JERUK 04 PAGI. Yang terletak di Jalan Salman Kebon Jeruk. Lokasi Sekolah Dasar tersebut terbilang dekat dengan lokasi kampus BINUS. Di pertemuan kedua ini, kami melakukan pengajaran dengan cara memberi murid-murid soal baha inggris yang telah kami siapkan sebelumnya.  

Kami mulai masuk ke kelas pukul 11:00 sampai pukul 12:15. Saat kami memasuki ke lingkungan sekolah beberapa anak murid ada yang menyapa kami dan memberi salam kepada kami. Di dalam kelas, anak murid mulai berteriak, menyapa kami, memberikan salam kepada kami, dan sangat antusias. Setelah itu, kami mulai masuk ke kelas dan  memulai kegiatan berlajar dengan berdoa terlebih dahulu. Setelah itu kami mengabsen nama anak-anak murid untuk mengetahuin jumlah siswa yang hadir dan jumlah siswa yang tidak hadir. Selain itu juga untuk lebh mengenal satu sama lain. Lalu kami mulai kegiatan belajar-mengajar dengan membagikan soal dan menjelaskan soal yang akan kami berikan kepada anak-anak murid.

Setelah kami menjelaskan soal yang akan diberikan, lalu kami membagikan soal-soal tersebut kepada anak murid. Setelah itu kami mempersilahkan anak murid untuk mengerjakan soal tersebut selama 30 menit. Pada saat mereka mengerjakan soal, beberapa dari mereka ada yang bertanya kepada anggota tim untuk menanyakan beberapa soal. Kami pun mendatangi murid tersebut untuk menjelaskan hal apa saja yang mereka tanyakan kepada kami. Materi yang kami sampaikan pada pertemuan ini adalah mengartikan kosakata bahasa Indonesia ke dalam bahasa inggris. Setelah selesai mengerjakan soal tersebut, kami meminta anak murid untuk mengartikan pilihan jawaban pada soal pilihan ganda. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kosakata yang terlah mereka kuasai selama belajar bahasa inggris di sekolah.

Setelah semua soal selesai di kerjakan, kami meminta anak murid untuk mengumpulkan soal yang sudah mereka kerjakan selama pembelajaran. Setelah itu kami menilai hasil kerja yang sudah dilerjakan tadi, setelah kami member nilai pada kertas soal, kami mengembalikan soal tersebut kepada anak murid agar mereka bisa mengulang dan bisa lebih mempelajari lagi dengan materi yang sudah diberikan di sekolah.  Waktu menunjukan pukul 12:00, dan kami memutukan untuk meakhiri kgiatan belajar – mengajar, setelah itu kami meminta untuk semua anak merapihkan alat tulis, dan memeriksa kolong mejanya dan mengambil sampah yang ada. Setelah itu kami meminta ketua kelas untuk menyiapkan salam penutup, dan berdoa, setelah itu kami memberikan sedikit pesan-pesan moral kepada anak murid. Lalu kami mempersilahkan anak-anak untuk meninggalkan kelas dan pulang. Kami juga mencoba untuk membantu mengerjakan piket kelas, bersama anak – anak yang kedapatan jadwal untuk piket hari itu.

Nilai Character Building yang di terapkan dalam kegiatan belajar – mengajar di SDN KEBON JERUK 04 PAGI, adalah:

Penerapan Nilai Pancasila, dan Norma – Norma

Nilai Pancasila:

Sila ke-1: kegiatan selalu dimulai, dan di akhiri dengan berdoa

Sila ke-3: kekompakan, dan kerjasama anak – anak dalam memecahkan soal teka – teki silang bersama

Sila ke-5: kami memperlakukan semua anak – anak murid dengan adil, dan memberi mereka nilai dengan adil.

Norma – Norma:

Menggunakan kalimat yang sopan kepada yang lebih tua

Mememberi salam

Merapihkan seragam mereka, bila ada yang kurang rapih

Metode pengajar yang kelompok kami gunakan adalah metode : Classroom

Kelompok kami menjelaskan di depan kelas dengan menggunakan komunikasi secara lisan, dan menggunakan papan tulis, dan spidol

Kelebihan : Semua anak dengan mudah bisa melihat ke depan kelas, dan dapat mendengarkan perintah dengan baik.

Kekurangan : Anak – anak murid yang duduk di bagian belakang kelas,masih tetap bercanda, dan perlu di tegaskan.

Evaluasi Eksternal:

Evaluasi Internal:

Narasumber: Dina Juwono - 1901500282

Survey internal (untuk keseluruhan angota kelompok):

Disiplin Waktu :

Seperti biasa, kami berkumpul di depan Indomaret Point ( dekat kampus BINUS anggrek) jam 10.30 pagi. Kali ini kamu berkumpul lebih lama karena kami sudah mengetahui lokasi dimana kami mengajar. Pada minggu kedua kami mengajar, seluruh anggota kelompok hadir di tempak kami mengajar, namun salah satu anggota kami ada yang datang terlambat, yaitu Amir Sholihin. Kami sangat berharap, untuk pertemuan di minggu selanjutnya, tidak akan ada lagi anggota tim yang terlambat.

Ide - ide yang disampaikan: 

Menyampaikan materi bahasa inggris mengenai  vocabulary, anak – anak diminta untuk melengkapi suatu kata dalam bahasa inggris dan meminta untuk menuliskan arti dari suatu kata, sesuai dengan gambar yang tertera pada soal.

Penerapan Di lapangan :

Murid - murid di SDN KEBON JERUK 04 PAGI, dapat menerima metode pembelajaran yang diberika dengan lancar, dan mereka sangat antusias untuk mau maju kedepan, murid murid juga sangat senang bertanya, dan berinteraksi dengan anggota tim, dan jika murid - murid mengalami kesulitan, anggota yang lain akan menghampiri mereka dan membantu pekerjaan mereka. Sebagian besar anak murid sudah sangat  memahami materi yang kami berikan, namun sebagian dari anak murid juga masih ada yang kurang paham dengan materi tersebut.

Inisiatif :

Di pertemuan kedua ini, kami ingin menguji sebesar apa kemampuan anak murid dalam belajar bahasa inggris. Dengan memberika metode baru, yaiutu dengan memberikan soal yang telah kami buat. Metode ini kami lakukan bertujuan untuk  belajar-mengajar yang kami lakukan, kami berharap anak murid bisa lebih memahami dan mudah mengerti dengan materi yang sudah kami sampaikan.

Sikap :

Pada hari kedua kami mengajar, kami menggunakan pakaian formal yang rapih, dan juga mengunakan jas almamater BINUS uiversity, kami selalu memberi salam, dan bersalaman kepada wali kelas, dan meminta izin apabila kami ingin menyampaikan sesuatu materi, dan juga kami pun bertanya kepada wali kelas, tentang materi apasaja yang telah di ajarkan di kelas, dan juga kami menggunakan bahasa yang sopan dan lemah lembut terhadap anak - anak murid.

Hasil Kegiatan:

anak - anak murid kelas "4C" telah mendapatkan vocabulary baru dan memahami maksud dari vocabulary  itu sendiri dalam bahasa inggris maupun dalam bahasa Indonesia. Anak-anak murid mulai mengerti dan memahami dengan materi yang kami berikan kepada mereka. Mulai mengartikan arti kata dari sebuah kalimat maupun mengartikan kosa kata baru. Contohnya seperti kami meminta untuk anak murid mengartikan benda-benda yang ada di sekitar mereka ke dalam bahasa inggris. Seperti bahasa inggris dari kursi, guru, buku, dan lain sebagainya.   

Kesimpulan : 

Memberikan pengajaran kepada anak-anak murid tidaklah gampang. Membutuhkan kerja yang ekstra agar para murid dapat mengerti dan memahami dengan materi yang telah kami berikan. Dengan metode mengajar yang kami lakukan pada pertemuan kali ini, para murid dapat menerima dan memahami maksud dan tujuan dalam kegiatan belajar. 

Next to do :

Kami akan lebih bersikap sedikit lebih tegas, jika ada anak murid yang tidak memperhatikan, dan bercanda dalam kegiatan belajar, dan selanjutnya kami akan mengajarkan bahasa inggris dengan metode yang baru sehingga anak murid tidak merasa bosan dalam belajar.

Jumlah Peserta Didik :

35 orang ( 3 orang izin )

Laporan Kegiatan Belajar - Mengajar Di SDN Kebon Jeruk 04 Pagi, Dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building Bersama Teach For Indonesia ( TFI )

PERTEMUAN KE - 1 ( MINGGU PERTAMA )

Nama Dosen                : Jamson Siallagan, S. Th., MA.,M. Th.

Kode Dosen                 : D5050

Kelas                            : LB-62

Tanggal                        : Kamis, 10 Maret 2016

Waktu Mengajar        : 11:00 - 12:15

Tempat                        : SDN KEBON JERUK 04 PAGI, JL. Salman, RT. 003/03, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 11530

Tim Yang Hadir         :

• Mahesha Dennis - 1901483950

• Nur Iman Aprianto Nugroho - 1901495881

• Amir Sholihin - 1901484442

• Aesha Marsha Nisha Zulfia - 1901493434

• Dina Juwono - 1901500282

Tim Yang Tidak Hadir :

• Fajar Nurachman - 1901503422

Foto Team Yang Hadir:

Laporan :

Di Pertemuan pertama, kelompok kami pada hari, Kamis, tanggal, 10 Maret 2016, kelompok kami untuk pertama kalinya di awal semester genap perkuliahan, kami mengajar di sutau lembaga pendidikan, yaitu sebuah Sekolah Dasar Negri, SDN KEBON JERUK 04 PAGI. Yang terletak di Jalan Salman Kebon Jeruk. Lokasi Sekolah Dasar tersebut lumayan dekat dengan lokasi kampus BINUS. Di pertemuan pertama tersebut, kami diminta untuk mengajarkan mata pelajaran Bahasa Inggris, dan sekolah menempatkan kelas "4C" sebagai kelas yang akan kami ajar. Sebagian besar anak murid di kelas tersebut berumur 10 tahun. sebelum memulai proses belajar-mengajar, kami telah disambut oleh anak - anak murid kelas 4C, dan wali kelasnya yang bernama Ibu, Hj. Fauziah.

Kami mulai masuk ke kelas pukul 11:00 sampai pukul 12:15. Saat pertama masuk ke dalam kelas, anak – anak murid mulai berteriak, menyapa kami, memberikan salam kepada kami, dan sangat antusias. Setelah itu, kami mulai masuk ke kelas dan  mulai memperkenalkan diri tim kami masing – masing di depan kelas, setelah itu, kami mengabsen nama  anak – anak murid di kelas tersebut untuk lebih megenal mereka, setelah kami selesai memperkenalkan diri, kami meminta untuk anak – anak mau maju kedepan untuk menjelaskan dirinya dengan bahasa inggis, seperti, nama, umur, dan hobby, yang mau maju ke depan, akan mendapatkan nilai tambahan untuk mata pelajaran  bahasa inggris.

Lalu mereka menunjukan materi mata pelaran Bahasa Ingris mereka yang akan datang, dan kami memutuskan, untuk membahas materi tersebut, untuk pertemuan pertama kali ini. Materi yang di bahas adalah mengisi teka teki silang dengan menggunakan kalimat kalimat Verb + ing, yang di sesuaikan dengan gambar yang ada. Kami meminta mereka untuk mengisi soal tersebut terlebih dahulu, dan setelah itu, kami membuat teka teki silang itu di papan tulis, dan menyuruh para mrid untuk mau maju kedepan, untuk melengkapi teka teki silang, yang tadi sebelumnya mereka sudah  buat, siapa yang mau maju kedepan, dan mencoba mengisinya, akan mendapatkan nilai tambahan juga untuk mata pelajaran Bahasa Inggrisnya.

Setelah semua soal teka teki silang selesai, waktu menunjukan pukul 12:00, dan kami memutukan untuk meakhiri kgiatan belajar – mengajar, setelah itu kami meminta untuk semua anak merapihkan alat tulis, dan memeriksa kolong mejanya dan mengambil sampah yang ada. Setelah itu kami meminta wakil ketua kelas untuk menyiapkan salam penutup, dan berdoa, setelah itu, kami masih memberi tawaran lagi, siapa yang bisa menjawab arti dari kalimat yang ada di teka teki silang tersebut, maka akan mendapatkan  nilai tambahan, dan boleh keluar kelas lebih dulu, setelah semua arti dari kata yan g ada di soal teka – teki silang tersebut terjawab, dan bel sekolah berbunyi, dan akhirnya kami mengakhiri kegian belajar – mengajar, dan kami menyampaikan  sedikit pesan – pesan moral, dan salam penutup, setelah itu, tim kami mencoba untuk membantu mengerjakan piket kelas, bersama anak – anak yang kedapatan jadwal untuk piket hari itu.

Nilai Character Building yang di terapkan dalam kegiatan belajar – mengajar di SDN KEBON JERUK 04 PAGI, adalah:

Penerapan Nilai Pancasila, dan Norma – Norma

Nilai Pancasila:

Sila ke-1: kegiatan selalu dimulai, dan di akhiri dengan berdoa

Sila ke-3: kekompakan, dan kerjasama anak – anak dalam memecahkan soal teka – teki silang bersama

Sila ke-5: kami memperlakukan semua anak – anak murid dengan adil, dan memberi mereka nilai dengan adil.

Norma – Norma:

Menggunakan kalimat yang sopan kepada yang lebih tua

Mememberi salam

Merapihkan seragam mereka, bila ada yang kurang rapih

Metode pengajaran yang kelompok kami gunakan adalah metode : Classroom

Kelompok kami menjelaskan di depan kelas dengan menggunakan komunikasi secara lisan, dan menggunakan media papan tulis whiteboard, dan spidol

Kelebihan : Semua anak dengan mudah bisa melihat ke depan kelas, dan dapat melihat gambar kotak teka – teki silang yang kami buat di papn tulis

Kekurangan : Anak – anak murid yang duduk di bagian belakang kelas, khusunya anak laki – laki saling bercanda, dan yang duduk di bagian belakang, kurang bisa terkontrol.

Evaluasi Eksternal:

Evaluasi Internal:

Narasumber: Aesha Marsha Nisha Zulfia - 1901493434

Survey internal (untuk keseluruhan angota kelompok):

Disiplin Waktu :
Tim berkumpu pada pukul 09:30 pagi di depan Indomaret Point ( dekat kampus BINUS anggrek) kemudian berangkat menuju lokasi SDN KEBON JERUK 04 PAGI tempat kami akan mengajar, sekitar pukul 10:00, karena kami mulai menajar pada pukul 11:00 pagi, sehingga kami sepakat untuk datang satu jam lebih cepat, untuk melihat - lihat, dan mencoba lebih mengenal  kondisi sekolah tempat kami mengajar. Tetapi salah satu anggota tim kami yang bernama Fajar Nurachman datang terlambat. kami sangat berharap, untuk pertemuan di minggu selanjutnya, tidak akan ada lagi anggota tim yang terlambat atau berhalangan.

Ide - ide yang disampaikan:
menyampaikan materi bahasa inggris tentang "verb + ing"  dengan cara secara lisan, dan secara tulisan, kami membuat teka - teki silang di papan tulis, dan meminta anak - anak murid untuk mau maju kedepan, dan mengisi kotak teka - teki silang yang masih kosong. jika jawaban mereka benar, maka mereka akan mendapatkan nilai tambahan untuk nilai mata pelajaran bahasa inggris mereka.

Penerapan Di lapangan :
Murid - murid di SDN KEBON JERUK 04 PAGI, dapat menerima metode pembelajaran yang diberika dengan lancar, dan mereka sangat antusias untuk mau maju kedepan, murid murid juga sangat senang bertanya, dan berinteraksi dengan anggota tim, dan jika murid - murid mengalami kesulitan, anggota yang lain akan menghampiri mereka dan membantu pekerjaan mereka, dan setelah kegiatan belajar mengajar selesai, kami membantu murid - murid yang kedapatan jadwal piket untuk membersihkan kelas.

Inisiatif :
di awal pertemuan, kami mengajak murid - murid untuk mau maju kedepan, dan memperkenalkan dirinya dengan menggunakan Bahasa Inggris, dan untuk sesi pertama, kami sedikit membahas mengenai materi mata pelajaran tersebut, setelah itu kami mengajak murid - murid untuk mau maju ke depan, dan aktif, dan setelah itu barulah kami akan membahas benar - benar bahasan materi dari mata pelajaran yang bersangkutan tersebut, sehingga kami dapat mengetahui, samapi manakah kemampuan murid - murid untuk memahami mata pelajaran tersebut.

Sikap :
Di hari pertama kami mengajar, kami menggunakan pakaian formal yang rapih, dan juga mengunakan jas almamater BINUS uiversity, kami selalu memberi salam, dan bersalaman kepada wali kelas, dan meminta izin apabila kami ingin menyampaikan sesuatu materi, dan juga kami pun bertanya kepada wali kelas, tentang materi apasaja yang telah di ajarkan di kelas, dan juga kami menggunakan bahasa yang sopan dan lemah lembut terhadap anak - anak murid.

Hasil Kegiatan:
anak - anak murid kelas "4C" telah dapat memahami maksud dari fungsi "Verb + Ing" itu sendiri dalam sebuah kata di bahasa inggris, walaupun tidak semua murid di kelas tersebut mengerti, tetapi, beberapa anak murid di kelas tersebut telah faham, dan mengerti, namun mengenai arti (bahasa indonesiannya) dari kata yang di susun dari fungsi "verb + ing" tersebut, mereka sudah cukup mengerti arti katanya. Namun masih sangat penting untuk melakukan pemahaman kembali, atau penjelasan yang lebih serius mengenai materi tersebut, sehingga anak - anak murid dapat mengerti dengan sepenuhnya.

Kesimpulan :
 mengajarkan anak - anak mengenai rasa aktif dalam melakukan suatu kegiatan sangatlah penting, sehingga sedari kecil, anak akan memiliki rasa percaya diri dengan sendirinya, dan juga memperkenalkan anak - anak dengan orang - orang yang baru ia kenal, dan ilmu - ilmu yang baru, akan meningkatkan kemampuan belajarnya, ia akan mendapatkan ilmu - ilmu pengetahuan yang baru, dan mendapatkan pengalam yang baru di dalam interaksi sosial mereka.

Next to do :
Kami akan lebih bersikap agak tegas, jika ada anak murid yang tidak memperhatikan, dan bercanda, dan selanjutnya kami akan memberikan printout soal bahasa inggris yang baru dari pihak kelompok kami untuk mereka, sehingga mereka juga akan mendapatkan ilmu pengetahuan yang baru.

Jumlah Peserta Didik :
37 orang ( 1 orang sakit )