Laporan Kegiatan Belajar –
Mengajar di SDN 04 Pagi Kebon Jeruk, Dalam Penerapan Mata Kuliah Character
Building Bersama Teach For Indonesia ( TFI )
PERTEMUAN KE - 6 (
MINGGU KEENAM )
Nama
Dosen
: Jamson Siallagan, S.
Th., MA.,M. Th.
Kode
Dosen
: D5050
Kelas
: LB-62
Tanggal
: Senin, 2 Mei 2016
Waktu
Mengajar : 11:00 - 12:15
Tempat : SDN KEBON JERUK 04 PAGI, JL. Salman, RT. 003/03,
Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 11530
Tim Yang
Hadir :
- Mahesha
Dennis - 1901483950
- Aesha
Marsha Nisha Zulfia - 1901493434
Tim Yang Tidak Hadir :
- Nur
Iman Aprianto Nugroho - 1901495881 ( tidak ada keterangan )
- Fajar
Nurachman – 1901503422 ( tidak ada keterangan )
- Amir
Sholihin – 1901484442 ( tidak ada keterangan )
- Dina Juwono – 1901500282 ( izin karena ada acara dari keluarga )
Foto Team Yang Hadir :
Mahesha Dennis
Aesha Marsha Nisha Zulfia
Aesha Marsha Nisha Zulfia
Mahesha Dennis
Laporan:
Di Pertemuan ke enam di
minggu ke enam ini, kelompok kami pada hari, senin, tanggal, 2 Mei 2016,
kembali mengajar di SDN 04 PAGI KEBON JERUK, JAKARTA BARAT. Setelah kami mengikuti
Ulangan tengah semester, kami kembali mengajar lagi di sekolah. Seperti biasa Kami
mulai masuk ke kelas pukul 11:00 sampai dengan pukul 12:15. Kali ini kami memutuskan, untuk
berkumpul kembali di lokasi di dekat kampus binus. Kami memutuskan untuk tiba
paling lambat, pukul 10;30 sudah berada di lokasi sekolah tempat team kami
mengajar. Seperti biasa, ketika kami
sampai di depan kelas 4C, anak – anak sudah mulai bisa diam, dan tenang ketika
kami masuk ke kelas, setelah itu kami mengatakan kepada anak – anak, bahwa
minggu ini merupakan minggu-minggu terakhir kami mengajar mereka, ketika kami katakana
seperti itu, mereka merasa sangat sedih karena sudah tidak bias lagi bertemu
dengan anggota kami, tetapi kami tetap memberikan mereka semangat untuk belajar
bahasa inggris, walaupun belajar tanpa di dampingi anggota kami.
Setelah jam menunjukan
pukul 11:00, kami pun memulai kegiatan belajar mengajar kami, kami memulai
kegiatan belajar mengajar dengan membaca doa, dan seperti biasa, kami meminta
qonita, yaitu ketua kelas dari kelas tersebut, untuk menyiapkan teman –
temannya, sebelum kegiatan belajar mengajar di mulai. Di pertemuan ke enam ini,
kami memberikan materi mengenai missing word dalam bahasa inggris.
Kami memberikan materi
mengenai missing word, karena, menurut
kami, materi ini cukup mudah, anak – anak hanya di perintahkan untuk mengisi
bagian yang hilang dari sebuah kata dalam bahasa inggris, sebelum anak – anak mengerjakan
soal yang telah kami buat, kami memberikan contoh di depan terlebih dahulu,
kami mencontohkannya melalui papan tulis.
Setelah anak – anak mengerti
maksud dari missing word, barulah kami memberikan soal kepada anak - anak
mengenai missing word yang telah kami buat. Setelah anak – anak mulai
mengerjakan soal, kami mengamati bahwa anak – anak mulai lancer, ketika
mengerjakan soal yang kami berikan, menurut kami, anak – anak sudah mulai
terbiasa dengan soal – soal bahasa inggris, tetapi masih ada juga anak – anak
yang masih perlu di bantu. Setelah mereka selesai, dan mengumpulkan soal, kami
pun memberikan nilai mereka masing – masing, setelah itu, kami menguji mereka
satu – satu dengan cara, kami meminta
mereka membaca beberapa kalimat yang telah mereka selesaikan pada soal missing
word yang tadi kami berikan, kami menilai cara membaca mereka, apakah sudah
benar atau belum. Dari pe ngamatan kami, sudah mulai banyak anak – anak yang
mulai bisa membaca kalimat dalam bahasa inggris, tetapi masih ada juga anak –
anak yang kurang bisa dalam hal ini, tetapi sebagian besar anak – anak sudah
dapat mengucapkannya dengan benar.
Setelah jam menunjukan
pukul 12:15, bel pulang pun berbunyi, kami pun menutup kegiatan belajar –
mengajar untuk hari ini. Kami mengakhiri kegiatan belajar – mengajar dengan menyiapkan anak – anak agar merapihkan
alat tulis, dan kursi mejanya, dan sebelum pulang, seperti biasanya, kami
memimpin anak – anak untuk membaca doa terlebih dahulu, agar semuanya pulang
dengan selamat, dan ilmu yang di berikan dapat di ingat oleh mereka, setelah
itu, kelas untuk hari ini pun kami akhiri, dan seperti biasa, kami membantu
anak – anak yang kedapatan jadwal piket, untuk melaksanakan piketnya.
Nilai
Character Building yang di terapkan dalam kegiatan belajar – mengajar di SDN
KEBON JERUK 04 PAGI, adalah:
Penerapan
Nilai Pancasila, dan Norma – Norma
Nilai
Pancasila:
Sila
ke-1: kegiatan selalu dimulai, dan di akhiri dengan berdoa
Sila
ke-3: kekompakan, dan kerjasama anak – anak dalam belajar
Sila
ke-5: kami memperlakukan semua anak – anak murid dengan adil, dan memberi
mereka nilai dengan adil.
Norma
– Norma:
Memberi
salam
Menggunakan
kalimat yang sopan terhadap orang yang lebih tua
Metode
pengajar yang kelompok kami gunakan adalah metode : Classroom, dan mentoring
Kelompok
kami menjelaskan di depan kelas dengan menggunakan media papan tulis, dan
spidol, dan kami berkomunikasi secara lisan di depan kelas, dan kami menerapkan
metode pengajaran dengan cara mentoring, dengan cara membagi anggota kami, untuk menguji kemampuan anak anak dalam membaca kalimat dari missing word tersebut, perbarisan.
Ealvasi Eksternal:
Evaluasi Internal:
Narasumber: Aesha Marsha Nisha Zulfia - 1901493434
Survey internal (untuk
keseluruhan angota kelompok):
Disiplin Waktu :
Tim berkumpu pada pukul
10;30 pagi, kami sepakat untuk bertemu di dekat kampus binus anggrek terlebih dahulu, setelah itu kami baru berangat menuju SDN 04 PAGI, bersama - sama, kami memutuskan untuk datang, paling lambat pukul 10:30
sudah harus berada di lokasi kami mengajar.
Ide - ide yang
disampaikan:
Kami menyampaikan materi
mengenai missing word dalam bahasa inggris, anggota kami kembali memberikan contoh mengenai materi missing word di depan kelas, dengan cara menuliskan di papan tulis, dan menjelaskan, bagaimana cara menjawab soal missing word dengan benar.
Penerapan Di lapangan :
Anak – anak di kelas 4C,
dapat menerima materi dengan baik,, dan kami pun merasa, kemampuan mereka dalam memahami , dan mengerjakan soal bahasa inggris sudah mulai
lebih meningkat, dan mereka dapat mengerjakan soal dengan cepat, dan benar, walaupun masih ada beberapa anak yang masih butuh bantuan dalam menyelesaikan soal.
Inisiatif :
Sebelum kami menguji
kemampuan mereka, kami pun kembali terlebih dahulu memberikan contoh kepada
mereka, sehingga nantinya mereka tidak merasa bingung atau kesulitan ketika mengerjakan dsoal yang kami berikan.
Sikap :
Di pertemuan ke enam ini, kami tetap untuk berusaha untuk datang tepat waktu, walaupun di pertemuan kali ini anggota kami banyak yang tidak hadir tanpa keterangan, kami tetap mencoba untuk
memberikan peringatan, karena jika anggota kami tidak lengjkap, kami merasa
malu terhadap wali kelas. Pada saat kami mengajar, kami menggunakan pakaian
yang sopan, dan menggunakan jaket almamater, kami selalu memberi salam, dan
bersalaman kepada wali kelas, dan meminta izin apabila kami ingin menyampaikan
sesuatu materi, dan juga kami pun bertanya kepada wali kelas, tentang materi
apa saja yang telah di ajarkan di kelas, dan juga kami menggunakan bahasa yang
sopan dan lemah lembut terhadap anak - anak murid.
Hasil Kegiatan:
anak - anak murid kelas
"4C" sudah paham tentang bagaimana cara mengisi soal mengenai missing word ( huruf yang hilang dari suatu kaya ) dan juga mulai memahami kalimat dalam bahasa inggris, bagaimana cara penulisan, dan penyebutanya, walaupun masih ada yang kebingugnan ketika mengisi soal mengenai missing word.
Kesimpulan :
Mengajarkan anak – anak
tentang bahasa inggris memang sulit, membutuhkan waktu, dan kesabaran untuk mengajarkan mereka sampai bisa memahami nya dengan baik.
Next to do :
Di pertemuan ke - 7 di minggu ke enam ini, merupakan pertemuan terakhir kami. kami akan menyampaikan salam perpisahan kepada mereka di hari esok, dan kami hanyak akan memberikan anak - anak camilan sebagai tanda terimakasih dari team kami, dan kami akan makan - makan bersama dengan mereka.
Jumlah Peserta Didik :
38 orang

Tidak ada komentar:
Posting Komentar