Kamis, 12 Mei 2016

Laporan Kegiatan Belajar – Mengajar di SDN 04 Pagi Kebon Jeruk, Dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building Bersama Teach For Indonesia ( TFI )



PERTEMUAN KE - 7 ( MINGGU KEENAM )

Nama Dosen                : Jamson Siallagan, S. Th., MA.,M. Th.

Kode Dosen                 : D5050

Kelas                            : LB-62

Tanggal                        : Selasa,  3 Mei  2016

Waktu Mengajar        : 11:00 - 12:15

Tempat                        : SDN KEBON JERUK 04 PAGI, JL. Salman, RT. 003/03, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 11530

Tim Yang Hadir         :
  • Mahesha Dennis - 1901483950
  • Aesha Marsha Nisha Zulfia - 1901493434
  • Amir Sholihin – 1901484442
  • Dina Juwono – 1901500282
Tim Yang Tidak Hadir :
  • Nur Iman Aprianto Nugroho - 1901495881 ( tidak ada keterangan )
  • Fajar Nurachman – 1901503422 ( tidak ada keterangan )
Foto Team Yang Hadir : 
Mahesha dennis, Dina Juwono, Ibu Fuziah, Aesha Marsha, Amir Sholihin

Amir Sholihin, Dina Juwono, Mahesha Dennis

Amir Sholihin, Dina Juwono, Aesha Marsha

Dina Juwono

Aesha Marsha

Laporan:

Di Pertemuan ke - 7 di minggu ke enam ini, kelompok kami pada hari, selasa, tanggal, 3 Mei 2016, kembali mengajar di SDN 04 PAGI KEBON JERUK, JAKARTA BARAT. Setelah kami mengikuti Ulangan tengah semester, kami kembali mengajar lagi di sekolah. Seperti biasa Kami mulai masuk ke kelas pukul 11:00 sampai dengan  pukul 12:15. Kali ini kami memutuskan, untuk berkumpul kembali di lokasi di dekat kampus binus. Kami memutuskan untuk tiba paling lambat, pukul 10;30 sudah berada di lokasi sekolah tempat team kami mengajar. di pertemuan ke7 ini merupakan pertemuan terakhir team kami dalam kegiatan belajar mengajar di SDN 04 PAGI, sebelumnya, kami juga sudah memberitahu anak - anak , bahwa, pada hari selasa besok tidak ada kegiatan belajar mengajar, melainkan, hanya salam perpisahan, dan makan bersama - sama. .

Setelah jam menunjukan pukul 11:00, kami pun memulai aktivitas kami, kami memulai kegiatan dengan membaca doa, dan seperti biasa, kami meminta qonita, yaitu ketua kelas dari kelas tersebut, untuk menyiapkan teman – temannya, setelah semua anak - anak duduk dengan rapih, kami mulai menyampaikan pesan - pesan dan kesan kami dalam mengajar di SDN 04 PAGI kepada anak - anak murid kelas 4C, dan kami memberikan nasihat - nasihat positif terhadap anak - anak. Anak - anak harus lebih giat belajar, jangan hanya bahasa inggris saja, tetapi mereka harus pintar dalam semua mata pelajaran, dan walaupun kami sudah tidak mengajar lagi di sekolah tersebut, anak - anak harus tetap semangat untuk belajar.

Setelah itu, kami mulai membagi - bagikan makanna kecil berupa donat untuk di makan bersama - sama sebagai tanda terima kasih dan rasa sayang dari anggota kami. masing - masing anak mendapatkan satu donat, mereka pun senang dan suka dengan makanan yang kami berikan untuk mereka.

setelah mereka selesai makan, kami membuat games untuk mereka, siapa yang mau maju ke depan untuk membacakan puisi, maka akan mendapatkan satu donat lagi, dan mereka sangat antusias untuk mau maju dan membacakan puisi, tetapi kami hanya memilih 10 orang saja, karena kue donatnya hanya tinggal 10 buah. mereka membacakan puisi yang berbeda beda, ada yang membacakan puisi tentang ibu, ada yang membacakan puisi tentang pelangi, dan lain - lain.

Setelah jam menunjukan pukul 12:15, bel pulang pun berbunyi, kami pun menutup kegiatan untuk hari ini. Kami mengakhiri kegiatan dengan memberikan pesan - pesan positif kembali, dan memberikan salam perpisahan kepada anak - anak, dan wali kelas mereka yaitu ibu Fauziah, dan kami pun tak lupa memberikan terimakasih yang sebesar - besarnya kepada ibu Fauziah yang mau memberikan masukan - masukan dan juga pesan - pesan kepada semua anggota kami, setelah itu  dengan menyiapkan anak – anak agar merapihkan alat tulis, dan kursi mejanya, dan sebelum pulang, seperti biasanya, kami memimpin anak – anak untuk membaca doa terlebih dahulu, agar semuanya pulang dengan selamat, dan ilmu yang di berikan dapat di ingat oleh mereka, setelah itu, kelas untuk hari ini pun kami akhiri, dan seperti biasa, kami membantu anak – anak yang kedapatan jadwal piket, untuk melaksanakan piketnya.

Nilai Character Building yang di terapkan dalam kegiatan belajar – mengajar di SDN KEBON JERUK 04 PAGI, adalah:
Penerapan Nilai Pancasila, dan Norma – Norma
Nilai Pancasila:
Sila ke-1: kegiatan selalu dimulai, dan di akhiri dengan berdoa
Sila ke-3: kekompakan, dan kerjasama anak – anak
Sila ke-5: kami memperlakukan semua anak – anak murid dengan adil kami membagi makanan kepada mereka secara merata.
Norma – Norma:
Memberi salam
Menggunakan kalimat yang sopan terhadap orang yang lebih tua
Memakai pakaian yang sopan dan rapih

Ealvasi Eksternal:



Evaluasi Internal:

Narasumber: Aesha Marsha Nisha Zulfia - 1901493434

Survey internal (untuk keseluruhan angota kelompok):

Disiplin Waktu :
Tim berkumpu pada pukul 10;30 pagi, kami sepakat untuk bertemu di dekat kampus binus anggrek terlebih dahulu, setelah itu kami baru berangat menuju SDN 04 PAGI, bersama - sama, kami memutuskan untuk datang, paling lambat pukul 10:30 sudah harus berada di lokasi kami mengajar.

Ide - ide yang disampaikan: 
kami membagikan makann kepada anak - anak sebagai tanda terimakasih dari anggota kami, karena anak - anak sudah maau menerima kami sebagai pengajar mereka, dan sebagai tanda terimakasih karena anak - anak sudah mau berikap baik kepada kami

Penerapan Di lapangan :
Anak - anak sangat senang ketika kami bagikan donat kepada mereka, dan kami membagikan makanan tersebut dengan sama rata masing masing anak, 1 orang mendapatkan 1 buah donat

Inisiatif :
kami memberikan tantangan kepada anak - anak, siapa yang mau maju ke depan untuk membacakan puisi, maka akan mendapatkan 1 buah donat lagi, dan anak - anak sangatlah antusias utnuk mau membacakan puisi, tetapi sayangya, jumlah donat yang masih ada hanya ada 10, dan kami pun hanya bisa memilih 10 orang saja. mereka membacakan puisi dengan serius, ada yang bertemakan ibu, ada yang bertemakan guru, dan alam.

Sikap :
Di pertemuan ke - 7 di minggu ke 6 ini, kami tetap untuk berusaha untuk datang tepat waktu, walaupun di pertemuan kali ini anggota kami masih ada yang tidak hadir, kami tetap mencoba untuk memberikan peringatan, karena jika anggota kami tidak lengkap, kami merasa malu terhadap wali kelas. Pada saat kami mengajar, kami menggunakan pakaian yang sopan, dan menggunakan jaket almamater, kami selalu memberi salam, dan bersalaman kepada wali kelas, dan meminta izin apabila kami ingin menyampaikan sesuatu materi, dan juga kami pun bertanya kepada wali kelas, tentang materi apa saja yang telah di ajarkan di kelas, dan juga kami menggunakan bahasa yang sopan dan lemah lembut terhadap anak - anak murid.

Hasil Kegiatan:
anak - anak murid kelas "4C" sangat senang dengan kegiatan hari itu, mereka makan dengan lahap, dan mereka pun merasa sedih ketika kami menyampaikan salam perpisahan kami kepada mereka.

Kesimpulan : 
Anak - anak merupakan bibit - bibit pembangun bangsa, sehingga perlu memupuk karakter dan sifat anak - anak sedari kecil. mengajarkan anak - anak memanglah tidak semudah yang di pikirkan, perlu waktu, dan kesabaran untuk mengajarkan mereka tentang budi pekerti yang baik, dan ilmu pelajaran.

Next to do :
Di kegiatan character building di semester selanjutnya nanti, kami akan meningkatkan mutu pengajaran kami, dan sebisa mungkin, kami akan mencoba utuk lebih dapat mengatur waktu kami kembali antara kuliah,dan melaksanakan tugas kami sebagai volunter.

Jumlah Peserta Didik :
38 orang
Laporan Kegiatan Belajar – Mengajar di SDN 04 Pagi Kebon Jeruk, Dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building Bersama Teach For Indonesia ( TFI )





PERTEMUAN KE - 6 ( MINGGU KEENAM )

Nama Dosen                : Jamson Siallagan, S. Th., MA.,M. Th.

Kode Dosen                 : D5050

Kelas                            : LB-62

Tanggal                        : Senin, 2 Mei  2016

Waktu Mengajar        : 11:00 - 12:15

Tempat                        : SDN KEBON JERUK 04 PAGI, JL. Salman, RT. 003/03, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 11530

Tim Yang Hadir         :
  • Mahesha Dennis - 1901483950
  • Aesha Marsha Nisha Zulfia - 1901493434
Tim Yang Tidak Hadir :
  • Nur Iman Aprianto Nugroho - 1901495881 ( tidak ada keterangan )
  • Fajar Nurachman – 1901503422 ( tidak ada keterangan )
  • Amir Sholihin – 1901484442 ( tidak ada keterangan )
  • Dina Juwono – 1901500282 ( izin karena ada acara dari keluarga )
Foto Team Yang Hadir :
Mahesha Dennis
Aesha Marsha Nisha Zulfia
 Aesha Marsha Nisha Zulfia

Mahesha Dennis


Laporan:

Di Pertemuan ke enam di minggu ke enam ini, kelompok kami pada hari, senin, tanggal, 2 Mei 2016, kembali mengajar di SDN 04 PAGI KEBON JERUK, JAKARTA BARAT. Setelah kami mengikuti Ulangan tengah semester, kami kembali mengajar lagi di sekolah. Seperti biasa Kami mulai masuk ke kelas pukul 11:00 sampai dengan  pukul 12:15. Kali ini kami memutuskan, untuk berkumpul kembali di lokasi di dekat kampus binus. Kami memutuskan untuk tiba paling lambat, pukul 10;30 sudah berada di lokasi sekolah tempat team kami mengajar. Seperti  biasa, ketika kami sampai di depan kelas 4C, anak – anak sudah mulai bisa diam, dan tenang ketika kami masuk ke kelas, setelah itu kami mengatakan kepada anak – anak, bahwa minggu ini merupakan minggu-minggu terakhir kami mengajar mereka, ketika kami katakana seperti itu, mereka merasa sangat sedih karena sudah tidak bias lagi bertemu dengan anggota kami, tetapi kami tetap memberikan mereka semangat untuk belajar bahasa inggris, walaupun belajar tanpa di dampingi anggota kami.

Setelah jam menunjukan pukul 11:00, kami pun memulai kegiatan belajar mengajar kami, kami memulai kegiatan belajar mengajar dengan membaca doa, dan seperti biasa, kami meminta qonita, yaitu ketua kelas dari kelas tersebut, untuk menyiapkan teman – temannya, sebelum kegiatan belajar mengajar di mulai. Di pertemuan ke enam ini, kami memberikan materi mengenai missing word dalam bahasa inggris.

Kami memberikan materi mengenai  missing word, karena, menurut kami, materi ini cukup mudah, anak – anak hanya di perintahkan untuk mengisi bagian yang hilang dari sebuah kata dalam bahasa inggris, sebelum anak – anak mengerjakan soal yang telah kami buat, kami memberikan contoh di depan terlebih dahulu, kami mencontohkannya melalui papan tulis.

Setelah anak – anak mengerti maksud dari missing word, barulah kami memberikan soal kepada anak - anak mengenai missing word yang telah kami buat. Setelah anak – anak mulai mengerjakan soal, kami mengamati bahwa anak – anak mulai lancer, ketika mengerjakan soal yang kami berikan, menurut kami, anak – anak sudah mulai terbiasa dengan soal – soal bahasa inggris, tetapi masih ada juga anak – anak yang masih perlu di bantu. Setelah mereka selesai, dan mengumpulkan soal, kami pun memberikan nilai mereka masing – masing, setelah itu, kami menguji mereka satu – satu dengan  cara, kami meminta mereka membaca beberapa kalimat yang telah mereka selesaikan pada soal missing word yang tadi kami berikan, kami menilai cara membaca mereka, apakah sudah benar atau belum. Dari pe ngamatan kami, sudah mulai banyak anak – anak yang mulai bisa membaca kalimat dalam bahasa inggris, tetapi masih ada juga anak – anak yang kurang bisa dalam hal ini, tetapi sebagian besar anak – anak sudah dapat mengucapkannya dengan benar.

Setelah jam menunjukan pukul 12:15, bel pulang pun berbunyi, kami pun menutup kegiatan belajar – mengajar untuk hari ini. Kami mengakhiri kegiatan belajar – mengajar  dengan menyiapkan anak – anak agar merapihkan alat tulis, dan kursi mejanya, dan sebelum pulang, seperti biasanya, kami memimpin anak – anak untuk membaca doa terlebih dahulu, agar semuanya pulang dengan selamat, dan ilmu yang di berikan dapat di ingat oleh mereka, setelah itu, kelas untuk hari ini pun kami akhiri, dan seperti biasa, kami membantu anak – anak yang kedapatan jadwal piket, untuk melaksanakan piketnya.

Nilai Character Building yang di terapkan dalam kegiatan belajar – mengajar di SDN KEBON JERUK 04 PAGI, adalah:
Penerapan Nilai Pancasila, dan Norma – Norma
Nilai Pancasila:
Sila ke-1: kegiatan selalu dimulai, dan di akhiri dengan berdoa
Sila ke-3: kekompakan, dan kerjasama anak – anak dalam belajar
Sila ke-5: kami memperlakukan semua anak – anak murid dengan adil, dan memberi mereka nilai dengan adil.
Norma – Norma:
Memberi salam
Menggunakan kalimat yang sopan terhadap orang yang lebih tua

Metode pengajar yang kelompok kami gunakan adalah metode : Classroom, dan mentoring
Kelompok kami menjelaskan di depan kelas dengan menggunakan media papan tulis, dan spidol, dan kami berkomunikasi secara lisan di depan kelas, dan kami menerapkan metode pengajaran dengan cara mentoring, dengan cara  membagi anggota kami, untuk menguji kemampuan anak anak dalam membaca kalimat dari missing word tersebut, perbarisan.

Ealvasi Eksternal:





Evaluasi Internal:

Narasumber: Aesha Marsha Nisha Zulfia - 1901493434

Survey internal (untuk keseluruhan angota kelompok):

Disiplin Waktu :
Tim berkumpu pada pukul 10;30 pagi, kami sepakat untuk bertemu di dekat kampus binus anggrek terlebih dahulu, setelah itu kami baru berangat menuju SDN 04 PAGI, bersama - sama, kami memutuskan untuk datang, paling lambat pukul 10:30 sudah harus berada di lokasi kami mengajar.

Ide - ide yang disampaikan: 
Kami menyampaikan materi mengenai missing word dalam bahasa inggris, anggota kami kembali memberikan contoh mengenai materi missing word di depan kelas, dengan cara menuliskan di papan tulis, dan menjelaskan, bagaimana cara menjawab soal missing word dengan benar.

Penerapan Di lapangan :
Anak – anak di kelas 4C, dapat menerima materi dengan baik,, dan kami pun merasa, kemampuan mereka dalam memahami , dan mengerjakan soal bahasa inggris sudah mulai lebih meningkat, dan mereka dapat mengerjakan soal dengan cepat, dan benar, walaupun masih ada beberapa anak yang masih butuh bantuan dalam menyelesaikan soal.

Inisiatif :
Sebelum kami menguji kemampuan mereka, kami pun kembali terlebih dahulu memberikan contoh kepada mereka, sehingga nantinya mereka tidak merasa bingung atau kesulitan ketika mengerjakan dsoal yang kami berikan.

Sikap :
Di pertemuan ke enam ini, kami tetap untuk berusaha untuk datang tepat waktu, walaupun di pertemuan kali ini anggota kami banyak yang tidak hadir tanpa keterangan, kami tetap mencoba untuk memberikan peringatan, karena jika anggota kami tidak lengjkap, kami merasa malu terhadap wali kelas. Pada saat kami mengajar, kami menggunakan pakaian yang sopan, dan menggunakan jaket almamater, kami selalu memberi salam, dan bersalaman kepada wali kelas, dan meminta izin apabila kami ingin menyampaikan sesuatu materi, dan juga kami pun bertanya kepada wali kelas, tentang materi apa saja yang telah di ajarkan di kelas, dan juga kami menggunakan bahasa yang sopan dan lemah lembut terhadap anak - anak murid.

Hasil Kegiatan:
anak - anak murid kelas "4C" sudah paham tentang bagaimana cara mengisi soal mengenai missing word ( huruf yang hilang dari suatu kaya ) dan juga mulai memahami kalimat dalam bahasa inggris, bagaimana cara penulisan, dan penyebutanya, walaupun masih ada yang kebingugnan ketika mengisi soal mengenai missing word.

Kesimpulan : 
Mengajarkan anak – anak tentang bahasa inggris memang sulit, membutuhkan waktu, dan kesabaran untuk mengajarkan mereka sampai bisa memahami nya dengan baik.

Next to do :
Di pertemuan ke - 7 di minggu ke enam ini, merupakan pertemuan terakhir kami. kami akan menyampaikan salam perpisahan kepada mereka di hari esok, dan kami hanyak akan memberikan anak - anak camilan sebagai tanda terimakasih dari team kami, dan kami akan makan - makan bersama dengan mereka.

Jumlah Peserta Didik :
38 orang

Sabtu, 16 April 2016

Laporan Kegiatan Belajar – Mengajar di SDN 04 Pagi Kebon Jeruk, Dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building Bersama Teach For Indonesia ( TFI )



PERTEMUAN KE - 5 ( MINGGU KELIMA )

Nama Dosen                : Jamson Siallagan, S. Th., MA.,M. Th.

Kode Dosen                 : D5050

Kelas                            : LB-62

Tanggal                        : Kamis, 14 April  2016

Waktu Mengajar        : 11:00 - 12:15

Tempat                        : SDN KEBON JERUK 04 PAGI, JL. Salman, RT. 003/03, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 11530

Tim Yang Hadir         :
  • Mahesha Dennis - 1901483950
  • Aesha Marsha Nisha Zulfia - 1901493434
  • Dina Juwono – 1901500282
  • Fajar Nurachman – 1901503422
  • Amir Sholihin – 1901484442
Tim Yang Tidak Hadir :
  • Nur Iman Aprianto Nugroho - 1901495881 (tidak ada keterangan)
Foto Team Yang Hadir :






Laporan:

Di Pertemuan ke lima ini, kelompok kami pada hari, Kamis, tanggal, 14 April 2016, kembali mengajar di SDN 04 PAGI KEBON JERUK, JAKARTA BARAT. Seperti biasa Kami mulai masuk ke kelas pukul 11:00 sampai dengan  pukul 12:15. Kali ini kami memutuskan, untuk berkumpul kembali di lokasi sekolah tempat kelompok kami. Kami memutuskan untuk tiba paling lambat, pukul 10;30 sudah berada di lokasi sekolah tempat team kami mengajar. Seperti  biasa, ketika kami sampai di depan kelas 4C, tempat anggota kami mengajar, anak – anak sudah antusias, dan mereka keluar dan member salam kepada kami, dan juga kami pun member salam kepada wali kelas mereka.

Setelah jam menunjukan pukul 11:00, kami pun memulai kegiatan belajar mengajar kami, kami memulai kegiatan belajar mengajar dengan membaca doa, dan seperti biasa, kami meminta qonita, yaitu ketua kelas dari kelas tersebut, untuk menyiapkan teman – temannya, sebelum kegiatan belajar mengajar di mulai.
Di pertemuan ke lima ini, kami kembali memberikan materi mengenai speaking dalam bahasa inggris, kali ini materi speaking berasal dari kami sendiri, karena, di pertemuan ke empat sebelumnya, kami sudah  emberikan materi mengenai speaking, tetapi, materi pada pertemuan ke empat tersebut, berasal dari buku paket bahasa inggris mereka, kali ini materi percakan dalam bahasa inggris, berasal dari kelompok kami sendiri.

Kami kembali memilih materi speaking ini, karena kami ingin menguji anak – anak kembali, apakan mereka sudah benar – benar mengerti mengenai percakapan dalam bahasa inggris. Sebelum kami mnguji mereka kembali, kami menuliskan percaapan bahasa inggrisnya terlebih dahulu di depan papan tulis, dan setelah kami menuliskan percakapannya di papan tulis, kai meminta anak – anak untuk mencatatanya dahulu di kertas selembar, setelah itu,sebelum anak – anak mempraktekan percakapan dalam bahasa inggris, kami kembali mencontohkan bagaimana cara pengucapan, intonasi, dan gerak tubuh di  percakapan bahasa inggris tersebut, di depan kelas.

Setelah semua anak – anak murid selesai mencatata percakapan yang kami tulis di depan, kmai kembali membagi anggota kami menjadi 4 kelompok, dan ke empat anggota dari team kami, me mementori masing masing barisan tempat duduk di kelas tersebut. Kami meinta anak  - anak untuk berlatih terlebih dahulu dengan teman sebelahnya, setelah mereka sudah berlatih, dan sudah siap, para mentor tadi, menguji anak – anak sesuai dengan barisan meja mereka masing – masing. Dan para mentor pun menyiapkan ksecarik kertas, untuk mencatat perolehan nilai yang mereka dapatkan. Menurut para anggota kami yang menjadi mentor di masing barisan bangku – bangku di kelas, kemampuan anak – anak dalam mengucapkan kata – perkata dalam bahasa inggris meningkat, mereka sudah lebih biasa, dan hafal menyebutakan bunyi kata perkata dengan benar, dan jelas, dan di bandingkan dengan minggu ke – empat kemarin, di minggu ke – lima ini, kemampuan anak – anak dalam berbicara dalam bahasa inggris, lebih mengingkat. Dan nilai mereka pun mengalami peningkatan.

Setelah jam menunjukan pukul 12:15, bel pulang pun berbunyi, kami pun menutup kegiatan belajar – mengajar untuk hari ini, kali ini, kegiatan belajar – mengajar di lakukan sampai bel pulang berbunyi, dinkarenakan kami ingin focus untuk menguji kemampuan speaking mereka dalam bahasa inggris. Kami mengakhiri kegiatan belajar – mengajar  dengan menyiapkan anak – anak agar merapihkan alat tulis, dan kursi mejanya, dan sebelum pulang, seperti biasanya, kami memimpin anak – anak untuk membaca doa terlebih dahulu, agar semuanya pulang dengan selamat, dan ilmu yang di berikan dapat di ingat oleh mereka, setelah itu, kelas untuk hari ini pun kami akhiri, dan seperti biasa, kami membantu anak – anak yang kedapatan jadwal piket, untuk melaksanakan piketnya.

Nilai Character Building yang di terapkan dalam kegiatan belajar – mengajar di SDN KEBON JERUK 04 PAGI, adalah:
Penerapan Nilai Pancasila, dan Norma – Norma
Nilai Pancasila:
Sila ke-1: kegiatan selalu dimulai, dan di akhiri dengan berdoa
Sila ke-3: kekompakan, dan kerjasama anak – anak dalam memecahkan soal teka – teki silang bersama
Sila ke-5: kami memperlakukan semua anak – anak murid dengan adil, dan memberi mereka nilai dengan adil.
Norma – Norma:
Memberi salam
Menggunakan kalimat yang sopan terhadap orang yang lebih tua

Metode pengajar yang kelompok kami gunakan adalah metode : Classroom, dan mentoring
Kelompok kami menjelaskan di depan kelas dengan menggunakan media papan tulis, dan spidol, dan kami berkomunikasi secara lisan di depan kelas, dan kami menerapkan metode pengajaran dengan cara mentoring, dengan cara  membagi beberappa anggota  team untuk menjadi mentor di setiap barisan tempat duduk, untuk memberikan pengetahuan mengenai speaking dalam bahasa inggris, dan untuk menguji masing- masing  anak murid, yang ada di barisannya.
Kelebihan : Semua anak dengan mudah bisa melihat ke depan kelas, dan ketika kami menggunakan metode mentoring, anak – anak jadi lebih teratur, dan mereka dapat lebih focus, dan lebih terkendali, dalam kegiatan belajar mengajar.
Kekurangan : di minggu ke lima ini, anak – anak sudah lebih mengerti, bahwa ketika kami menerangkan sesuatu di depan, mereka harus memperhatikannya, karena mereka sudah lebih mengerti akan hal itu, jadi, semua perhatian anak – anak hanya tertuju pada anggota kami.

Ealvasi Eksternal :




Evaluasi Internal:

Narasumber:  Amir Sholihin – 1901484442

Survey internal (untuk keseluruhan angota kelompok):

Disiplin Waktu :
Tim berkumpu pada pukul 10;30 pagi, kami sepakat untuk bertemu di lokasi SDN KEBON JERUK 04 PAGI tempat kami akan mengajar, kami memutuskan untuk dating, paling lambat pukul 10:30 sudah harus berada di lokasi kami mengajar.

Ide - ide yang disampaikan: 
Kami menyampaikan materi mengenai speaking dalam bahasa inggris, anggota kami kembali mempraktekan percakapan kembali di depan kelas, bagaimana caranaya mengucapkan kata – kata, bagaimana menggunakan nada yang sesuai, bagaimana cara menggunakan gerakan dalam percakapan tersebut.

Penerapan Di lapangan :
Anak – anak di kelas 4C, dapat menerima materi dengan baik,, dan kami pun merasa, mereka sudah mulai lebih lancer di banding pertemuan ke empat kemarin, jika di terangkan materi – materi mereka sudah lebih fokus, dan kemampuan berbicara mereka dalam bahasa inggris pun mulai ada peningkatan yang lebih, di bandingkan dengan kemampuan speaking mereka pasa saat di pertemuan ke empat kemarin.

Inisiatif :
Sebelum kami menguji kemampuan mereka, kami pun kembali terlebih dahulu memberikan contoh kepada mereka, dengan melakukan adegan percakapan dalam bahasa inggris di depan kelas, kami pun mempraktekannya dengan sedikit berakting, dengan intonasi suara yang kadang – kadang kami buat lucu, sehingga anak – anak merasa terhibur.

Sikap :
Di pertemuan ke empat ini, kami tetap untuk berusaha untuk datang tepat waktu, walaupun salah satu anggota kami masih tetap ada yang tidak hadir, kami tetap mencoba untuk memberikan peringatan, karena jika anggota kami tidak lengjkap, kami merasa malu terhadap wali kelas. Pada saat kami mengajar, kami menggunakan pakaian yang sopan, dan menggunakan jaket almamater, kami selalu memberi salam, dan bersalaman kepada wali kelas, dan meminta izin apabila kami ingin menyampaikan sesuatu materi, dan juga kami pun bertanya kepada wali kelas, tentang materi apa saja yang telah di ajarkan di kelas, dan juga kami menggunakan bahasa yang sopan dan lemah lembut terhadap anak - anak murid.

Hasil Kegiatan:
anak - anak murid kelas "4C" sudah paham tentang, speaking dalam bahasa inggris, walaupun beberapa anak masih ada yang  terbata – bata, tetapi sebisa mungkin, anggota mengajari mereka bagaimana cara pengucapan, penggunaan nada, dan gerakan dalam berinteraksi dengan menggunakan bahasa inggris. Tetapi, sebagian besar anak – anak sudah bisa, dan mengerti  dalam berinteraksi dengan menggunakan bahasa inggris.

Kesimpulan : 
Mengajarkan anak – anak tentang berbicara, dan berinteraksi dalam berbahasa inggris memang tidak mudah, banyak hal – hal yang harus di perhatika, seperti cara membaca kalimat tersebut, nada suara, dan gerakan, sehinggga, membutuhkan waktu untuk, anak – anak dapat mengerti mengenai bagaimana berinteraksi dengan menggunakan bahasa inggris.

Next to do :
Di minggu minggu terakhir nanti, mungkin kami akan bermain games, dan memberikan anak – anak hadiah.

Jumlah Peserta Didik :

36 orang (1 orang sakit & 1 orang tidak ada keterangan)

Rabu, 13 April 2016

Laporan Kegiatan Belajar – Mengajar di SDN 04 Pagi Kebon Jeruk, Dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building Bersama Teach For Indonesia ( TFI )




PERTEMUAN KE - 4 ( MINGGU KEEMPAT )

Nama Dosen                : Jamson Siallagan, S. Th., MA.,M. Th.

Kode Dosen                 : D5050

Kelas                            : LB-62

Tanggal                        : Kamis, 7 April  2016

Waktu Mengajar        : 11:00 - 12:15

Tempat                        : SDN KEBON JERUK 04 PAGI, JL. Salman, RT. 003/03, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 11530

Tim Yang Hadir         :
  • Mahesha Dennis - 1901483950
  • Nur Iman Aprianto Nugroho - 1901495881
  • Aesha Marsha Nisha Zulfia - 1901493434
  • Dina Juwono – 1901500282
  • Fajar Nurachman – 1901503422
Tim Yang Tidak Hadir :
  • Amir Sholihin – 1901484442 (kesiangan)
Foto Team Yang Hadir :











Laporan:

Di Pertemuan ke empat ini, kelompok kami pada hari, Kamis, tanggal, 7 April 2016, seperti biasa  Kami mulai masuk ke kelas pukul 11:00 sampai pukul 12:15.seperti biasa, ketika kami sampai ke kelas, anak – anak sangat antusias dan menyabut kami dengan baik, memreka member salam kepada kami.

Setelah itu, kami memulai kegiatan belajar mengajar dengan memulainya dengan berdoa, dan menyiapkan tempat duduk anak - anak, anak – anak pun sangat – sangat antusias, walaupun mereka sedikit susah diatur, dan ramai, tetapi mereka tetap menghormati, dan mengerti dengan apa yang kami sampaikan.

Di pertemuan ke empat ini, kami memberikan materi mengenai speaking dalam bahsa inggris, kami mengambil materi pengajaran kami kali ini dari buku bahasa inggris mereka, kami mengambil salah satu percakapan bahasa inggris di buku pelajaran bahasa inggris mereka.

Kami memilih materi speaking ini, karena kami ingin menguji sampai mana kemampuan anak – anak untuk berbicara dalam bahasa inggris, dan untuk mengambil nilai bahasa inggris dalam kemampuan speaking mereka. Sebelum kami menguji mereka untuk berbicara dalam bahasa inggris, kami memberika contoh terlebih dahulu kepada mereka, bagaimana pengucapan dalam bahasa inggris yang benar, kami mencontohkan di depan kelas, dan anak – anak pun mengerti, dan merasa terhibur, setelah kami memberikan contoh tentang speaking dalam bahasa inggris, yang baik, dan benar, kami meminta untuk anak – anak berlatih terlebih dahulu di meja mereka masing – masing, mereka berlatih bersama teman sebangku mereka, dan para anggota pun membantu mereka dalam pengucapan kata dalam bahasa inggris.

Setelah mereka siap untuk mempraktekan materi speaking, kami meminta satu satu untuk maju kedepan, barisan bangku mereka masing – masing, di setiap barisan bangku di kelas, anggota kami telah di bagi – bagi untuk menguji anak – anak untuk menguji  kemampuan berbicara mereka dalam bahasa inggris. Banyak anak – anak yang masih terbata – bata dalam pengucapan kata – kata dalam bahasa inggrisnya, tetapi banyak juga yang sudah lancer dalam pengucapan bahasa inggris mereka.

Setelah semua anak –anak selesai untuk di uji kemampuan speaking dalam bahasa inggris, kami pun kembali mengetes  mereka, dengan memberikan pertanyaan mengenai percakapan yang tadi mereka bacakan, dan yang dapat menjawabnya dengan benar, akan mendapatkan nilai tambahan untuk mata pelajaran bhasa inggris mereka.

Setelah jam menunjukan pukul 12:15, bel pulang pun berbunyi, kami pun menutup kegiatan belajar – mengajar untuk hari ini, dengan menyiapkan anak – anak agar merapihkan alat tulis, dan kursi mejanya, dan sebelum pulang, seperti biasanya, kami memimpin anak – anak untuk membaca doa terlebih dahulu, agar semuanya dapat pulang dengan selamat, setelah itu, kelas untuk hari ini pun kami akhiri, dan seperti biasa, kami membantu anak – anak yang kedapatan jadwal piket, untuk melaksanakan piketnya.

Nilai Character Building yang di terapkan dalam kegiatan belajar – mengajar di SDN KEBON JERUK 04 PAGI, adalah:
Penerapan Nilai Pancasila, dan Norma – Norma
Nilai Pancasila:
Sila ke-1: kegiatan selalu dimulai, dan di akhiri dengan berdoa
Sila ke-3: kekompakan, dan kerjasama anak – anak dalam memecahkan soal teka – teki silang bersama
Sila ke-5: kami memperlakukan semua anak – anak murid dengan adil, dan memberi mereka nilai dengan adil.
Norma – Norma:
Memberi salam
Menggunakan kalimat yang sopan terhadap orang yang lebih tua

Metode pengajar yang kelompok kami gunakan adalah metode : Classroom, dan mentoring
Kelompok kami menjelaskan di depan kelas dengan menggunakan komunikasi secara lisan, dan kami membagi team untuk menjadi mentor di setiap barisan tempat duduk, untuk memberikan pengetahuan mengenai speaking dalam bahasa inggris, dan untuk menguji anak – anak.
Kelebihan : Semua anak dengan mudah bisa melihat ke depan kelas, dan ketika kami menggunakan metode mentoring, anak – anak jadi lebih teratur, dan mereka dapat lebih focus dalam kegiatan belajar mengajar.
Kekurangan : pada saat kami menerangkan contoh percakapan yang baik dan benar dalam bahasa inggris, Anak – anak murid yang duduk di bagian belakang kelas, khusunya anak laki – laki masih sering saling bercanda, dan yang duduk di bagian belakang, kurang bisa terkontrol.

Evaluasi Eksternal :




Evaluasi Internal:
Narasumber:  Fajar Nurachman – 1901503422
Survey internal (untuk keseluruhan angota kelompok):

Disiplin Waktu :
Tim berkumpu pada pukul 10;30 pagi, kami sepakat untuk bertemu di lokasi SDN KEBON JERUK 04 PAGI tempat kami akan mengajar, kami memutuskan untuk dating lebih lambat, di karenakan sebelum kami mulai mengajr, kami dapat menyicicil untuk mengerjakan beberapa  tugas sebelum kami mulai mengajar, dan juga di karenakan kami telah mengetahui lokasi sekolah tersebut.

Ide - ide yang disampaikan: 
Kami menyampaikan materi mengenai speaking dalam bahasa inggris, anggota kami mempraktekan di depan kelas, bagaimana caranaya mengucapkan kata – perkata dengan nada, dan pengucapan yang benar, kami pun memutuskan untuk mengetes kekampuan berbicara mereka kembali, karena, pada pertemuan di minggu – minggu yang lalu, kami telah menguji kemampuan teoritis mereka, sehingga, kami tidak ingin membuat suasana belajar yang bersifat monoton.

Penerapan Di lapangan :
Murid - murid di SDN KEBON JERUK 04 PAGI, dapat menerima materi dengan baik, dan ben ar, dan kami pun merasa, mereka sudah mulai lebih focus, jika di terangkan materi – materi, dan kemampuan berbicara mereka dalam bahasa inggris pun mulai ada peningkatan, walaupun tidak signifikan, tetapi kami tetap menghargai usaha mereka untuk mau, dan tidak malu pada saat kami menguji mereka

Inisiatif :
Sebelum kami menguji kemampuan mereka, kami terlebih dahulu memberikan contoh kepada mereka, dengan melakukan adegan percakapan dalam bahasa inggris itu di depan kelas, kami pun mempraktekannya dengan sedikit berakting, sehingga anak – anak merasa terhibur.

Sikap :
Di pertemuan ke empat ini, kami tetap untuk berusaha dating tepat waktu, walaupun salah satu anggota kami masih tetap ada yang tidak hadir, kami tetap mencoba untuk memberikan peringatan, karena jika anggota kami tidak lengjkap, kami merasa malu terhadap wali kelas. Pada saat kami mengajar, kami menggunakan pakaian yang sopan, dan menggunakan jaket almamater, kami selalu memberi salam, dan bersalaman kepada wali kelas, dan meminta izin apabila kami ingin menyampaikan sesuatu materi, dan juga kami pun bertanya kepada wali kelas, tentang materi apasaja yang telah di ajarkan di kelas, dan juga kami menggunakan bahasa yang sopan dan lemah lembut terhadap anak - anak murid.

Hasil Kegiatan:
anak - anak murid kelas "4C" telah mulai memahami kemampuan speaking dalam bahasa inggris, walaupun mereka masih terbata – bata, tetapi sebisa mungkin, anggota mengajari mereka bagaimana cara pengucapan, penggunaan nada, dan gerakan dalam berinteraksi dengan menggunakan bahasa inggris. Tetapi, ada beberapa anak yang sudah bisa, dan mengerti  dalam berinteraksi dengan menggunakan bahasa inggris.

Kesimpulan : 
Mengajarkan anak – anak tentang berbicara, dan berinteraksi dalam berbahasa inggris memang tidak mudah, kami harus memulainya dari bawah kembali, dan juga, dengan mengajarkan mereka bagaimana caranya beriteraksi dengan teman sebankunya, dapat melatih kemampuan berbicara mereka, dan kepercayaan diri mereka.

Next to do :
Kami mungkin akan memberikan mereka materi bahasa inggris mengenai matematika, tetapi dengan cara yang berbeda seperti dengan menggunakan metode games, atau mentoring, sehingga, konsentrasi mereka dapat terfokus, dan mereka dapat lebih terkendali dengan baik, dan mereka akan tetap merasa terhibur, walaupun itu adalah kegiatan belajar mengajar yang sifatnya serius.

Jumlah Peserta Didik :

31 orang (1 orang sakit & 6 orang izin kegiatan paskibraka).