Rabu, 13 April 2016

Laporan Kegiatan Belajar – Mengajar di SDN 04 Pagi Kebon Jeruk, Dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building Bersama Teach For Indonesia ( TFI )




PERTEMUAN KE - 4 ( MINGGU KEEMPAT )

Nama Dosen                : Jamson Siallagan, S. Th., MA.,M. Th.

Kode Dosen                 : D5050

Kelas                            : LB-62

Tanggal                        : Kamis, 7 April  2016

Waktu Mengajar        : 11:00 - 12:15

Tempat                        : SDN KEBON JERUK 04 PAGI, JL. Salman, RT. 003/03, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 11530

Tim Yang Hadir         :
  • Mahesha Dennis - 1901483950
  • Nur Iman Aprianto Nugroho - 1901495881
  • Aesha Marsha Nisha Zulfia - 1901493434
  • Dina Juwono – 1901500282
  • Fajar Nurachman – 1901503422
Tim Yang Tidak Hadir :
  • Amir Sholihin – 1901484442 (kesiangan)
Foto Team Yang Hadir :











Laporan:

Di Pertemuan ke empat ini, kelompok kami pada hari, Kamis, tanggal, 7 April 2016, seperti biasa  Kami mulai masuk ke kelas pukul 11:00 sampai pukul 12:15.seperti biasa, ketika kami sampai ke kelas, anak – anak sangat antusias dan menyabut kami dengan baik, memreka member salam kepada kami.

Setelah itu, kami memulai kegiatan belajar mengajar dengan memulainya dengan berdoa, dan menyiapkan tempat duduk anak - anak, anak – anak pun sangat – sangat antusias, walaupun mereka sedikit susah diatur, dan ramai, tetapi mereka tetap menghormati, dan mengerti dengan apa yang kami sampaikan.

Di pertemuan ke empat ini, kami memberikan materi mengenai speaking dalam bahsa inggris, kami mengambil materi pengajaran kami kali ini dari buku bahasa inggris mereka, kami mengambil salah satu percakapan bahasa inggris di buku pelajaran bahasa inggris mereka.

Kami memilih materi speaking ini, karena kami ingin menguji sampai mana kemampuan anak – anak untuk berbicara dalam bahasa inggris, dan untuk mengambil nilai bahasa inggris dalam kemampuan speaking mereka. Sebelum kami menguji mereka untuk berbicara dalam bahasa inggris, kami memberika contoh terlebih dahulu kepada mereka, bagaimana pengucapan dalam bahasa inggris yang benar, kami mencontohkan di depan kelas, dan anak – anak pun mengerti, dan merasa terhibur, setelah kami memberikan contoh tentang speaking dalam bahasa inggris, yang baik, dan benar, kami meminta untuk anak – anak berlatih terlebih dahulu di meja mereka masing – masing, mereka berlatih bersama teman sebangku mereka, dan para anggota pun membantu mereka dalam pengucapan kata dalam bahasa inggris.

Setelah mereka siap untuk mempraktekan materi speaking, kami meminta satu satu untuk maju kedepan, barisan bangku mereka masing – masing, di setiap barisan bangku di kelas, anggota kami telah di bagi – bagi untuk menguji anak – anak untuk menguji  kemampuan berbicara mereka dalam bahasa inggris. Banyak anak – anak yang masih terbata – bata dalam pengucapan kata – kata dalam bahasa inggrisnya, tetapi banyak juga yang sudah lancer dalam pengucapan bahasa inggris mereka.

Setelah semua anak –anak selesai untuk di uji kemampuan speaking dalam bahasa inggris, kami pun kembali mengetes  mereka, dengan memberikan pertanyaan mengenai percakapan yang tadi mereka bacakan, dan yang dapat menjawabnya dengan benar, akan mendapatkan nilai tambahan untuk mata pelajaran bhasa inggris mereka.

Setelah jam menunjukan pukul 12:15, bel pulang pun berbunyi, kami pun menutup kegiatan belajar – mengajar untuk hari ini, dengan menyiapkan anak – anak agar merapihkan alat tulis, dan kursi mejanya, dan sebelum pulang, seperti biasanya, kami memimpin anak – anak untuk membaca doa terlebih dahulu, agar semuanya dapat pulang dengan selamat, setelah itu, kelas untuk hari ini pun kami akhiri, dan seperti biasa, kami membantu anak – anak yang kedapatan jadwal piket, untuk melaksanakan piketnya.

Nilai Character Building yang di terapkan dalam kegiatan belajar – mengajar di SDN KEBON JERUK 04 PAGI, adalah:
Penerapan Nilai Pancasila, dan Norma – Norma
Nilai Pancasila:
Sila ke-1: kegiatan selalu dimulai, dan di akhiri dengan berdoa
Sila ke-3: kekompakan, dan kerjasama anak – anak dalam memecahkan soal teka – teki silang bersama
Sila ke-5: kami memperlakukan semua anak – anak murid dengan adil, dan memberi mereka nilai dengan adil.
Norma – Norma:
Memberi salam
Menggunakan kalimat yang sopan terhadap orang yang lebih tua

Metode pengajar yang kelompok kami gunakan adalah metode : Classroom, dan mentoring
Kelompok kami menjelaskan di depan kelas dengan menggunakan komunikasi secara lisan, dan kami membagi team untuk menjadi mentor di setiap barisan tempat duduk, untuk memberikan pengetahuan mengenai speaking dalam bahasa inggris, dan untuk menguji anak – anak.
Kelebihan : Semua anak dengan mudah bisa melihat ke depan kelas, dan ketika kami menggunakan metode mentoring, anak – anak jadi lebih teratur, dan mereka dapat lebih focus dalam kegiatan belajar mengajar.
Kekurangan : pada saat kami menerangkan contoh percakapan yang baik dan benar dalam bahasa inggris, Anak – anak murid yang duduk di bagian belakang kelas, khusunya anak laki – laki masih sering saling bercanda, dan yang duduk di bagian belakang, kurang bisa terkontrol.

Evaluasi Eksternal :




Evaluasi Internal:
Narasumber:  Fajar Nurachman – 1901503422
Survey internal (untuk keseluruhan angota kelompok):

Disiplin Waktu :
Tim berkumpu pada pukul 10;30 pagi, kami sepakat untuk bertemu di lokasi SDN KEBON JERUK 04 PAGI tempat kami akan mengajar, kami memutuskan untuk dating lebih lambat, di karenakan sebelum kami mulai mengajr, kami dapat menyicicil untuk mengerjakan beberapa  tugas sebelum kami mulai mengajar, dan juga di karenakan kami telah mengetahui lokasi sekolah tersebut.

Ide - ide yang disampaikan: 
Kami menyampaikan materi mengenai speaking dalam bahasa inggris, anggota kami mempraktekan di depan kelas, bagaimana caranaya mengucapkan kata – perkata dengan nada, dan pengucapan yang benar, kami pun memutuskan untuk mengetes kekampuan berbicara mereka kembali, karena, pada pertemuan di minggu – minggu yang lalu, kami telah menguji kemampuan teoritis mereka, sehingga, kami tidak ingin membuat suasana belajar yang bersifat monoton.

Penerapan Di lapangan :
Murid - murid di SDN KEBON JERUK 04 PAGI, dapat menerima materi dengan baik, dan ben ar, dan kami pun merasa, mereka sudah mulai lebih focus, jika di terangkan materi – materi, dan kemampuan berbicara mereka dalam bahasa inggris pun mulai ada peningkatan, walaupun tidak signifikan, tetapi kami tetap menghargai usaha mereka untuk mau, dan tidak malu pada saat kami menguji mereka

Inisiatif :
Sebelum kami menguji kemampuan mereka, kami terlebih dahulu memberikan contoh kepada mereka, dengan melakukan adegan percakapan dalam bahasa inggris itu di depan kelas, kami pun mempraktekannya dengan sedikit berakting, sehingga anak – anak merasa terhibur.

Sikap :
Di pertemuan ke empat ini, kami tetap untuk berusaha dating tepat waktu, walaupun salah satu anggota kami masih tetap ada yang tidak hadir, kami tetap mencoba untuk memberikan peringatan, karena jika anggota kami tidak lengjkap, kami merasa malu terhadap wali kelas. Pada saat kami mengajar, kami menggunakan pakaian yang sopan, dan menggunakan jaket almamater, kami selalu memberi salam, dan bersalaman kepada wali kelas, dan meminta izin apabila kami ingin menyampaikan sesuatu materi, dan juga kami pun bertanya kepada wali kelas, tentang materi apasaja yang telah di ajarkan di kelas, dan juga kami menggunakan bahasa yang sopan dan lemah lembut terhadap anak - anak murid.

Hasil Kegiatan:
anak - anak murid kelas "4C" telah mulai memahami kemampuan speaking dalam bahasa inggris, walaupun mereka masih terbata – bata, tetapi sebisa mungkin, anggota mengajari mereka bagaimana cara pengucapan, penggunaan nada, dan gerakan dalam berinteraksi dengan menggunakan bahasa inggris. Tetapi, ada beberapa anak yang sudah bisa, dan mengerti  dalam berinteraksi dengan menggunakan bahasa inggris.

Kesimpulan : 
Mengajarkan anak – anak tentang berbicara, dan berinteraksi dalam berbahasa inggris memang tidak mudah, kami harus memulainya dari bawah kembali, dan juga, dengan mengajarkan mereka bagaimana caranya beriteraksi dengan teman sebankunya, dapat melatih kemampuan berbicara mereka, dan kepercayaan diri mereka.

Next to do :
Kami mungkin akan memberikan mereka materi bahasa inggris mengenai matematika, tetapi dengan cara yang berbeda seperti dengan menggunakan metode games, atau mentoring, sehingga, konsentrasi mereka dapat terfokus, dan mereka dapat lebih terkendali dengan baik, dan mereka akan tetap merasa terhibur, walaupun itu adalah kegiatan belajar mengajar yang sifatnya serius.

Jumlah Peserta Didik :

31 orang (1 orang sakit & 6 orang izin kegiatan paskibraka).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar