Laporan Kegiatan Belajar –
Mengajar di SDN 04 Pagi Kebon Jeruk, Dalam Penerapan Mata Kuliah Character
Building Bersama Teach For Indonesia ( TFI )
PERTEMUAN KE - 5 (
MINGGU KELIMA )
Nama
Dosen
: Jamson Siallagan, S.
Th., MA.,M. Th.
Kode
Dosen
: D5050
Kelas
: LB-62
Tanggal
: Kamis, 14 April 2016
Waktu
Mengajar : 11:00 - 12:15
Tempat : SDN KEBON JERUK 04 PAGI, JL. Salman, RT. 003/03,
Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 11530
Tim Yang
Hadir :
- Mahesha
Dennis - 1901483950
- Aesha
Marsha Nisha Zulfia - 1901493434
- Dina
Juwono – 1901500282
- Fajar
Nurachman – 1901503422
- Amir
Sholihin – 1901484442
Tim Yang Tidak Hadir :
- Nur
Iman Aprianto Nugroho - 1901495881 (tidak ada keterangan)
Laporan:
Di Pertemuan ke lima ini,
kelompok kami pada hari, Kamis, tanggal, 14 April 2016, kembali mengajar di SDN
04 PAGI KEBON JERUK, JAKARTA BARAT. Seperti biasa Kami mulai masuk ke kelas
pukul 11:00 sampai dengan pukul 12:15. Kali
ini kami memutuskan, untuk berkumpul kembali di lokasi sekolah tempat kelompok
kami. Kami memutuskan untuk tiba paling lambat, pukul 10;30 sudah berada di
lokasi sekolah tempat team kami mengajar. Seperti biasa, ketika kami sampai di depan kelas 4C,
tempat anggota kami mengajar, anak – anak sudah antusias, dan mereka keluar dan
member salam kepada kami, dan juga kami pun member salam kepada wali kelas
mereka.
Setelah jam menunjukan
pukul 11:00, kami pun memulai kegiatan belajar mengajar kami, kami memulai
kegiatan belajar mengajar dengan membaca doa, dan seperti biasa, kami meminta
qonita, yaitu ketua kelas dari kelas tersebut, untuk menyiapkan teman –
temannya, sebelum kegiatan belajar mengajar di mulai.
Di pertemuan ke lima
ini, kami kembali memberikan materi mengenai speaking dalam bahasa inggris, kali
ini materi speaking berasal dari kami sendiri, karena, di pertemuan ke empat
sebelumnya, kami sudah emberikan materi
mengenai speaking, tetapi, materi pada pertemuan ke empat tersebut, berasal
dari buku paket bahasa inggris mereka, kali ini materi percakan dalam bahasa
inggris, berasal dari kelompok kami sendiri.
Kami kembali memilih
materi speaking ini, karena kami ingin menguji anak – anak kembali, apakan
mereka sudah benar – benar mengerti mengenai percakapan dalam bahasa inggris. Sebelum
kami mnguji mereka kembali, kami menuliskan percaapan bahasa inggrisnya
terlebih dahulu di depan papan tulis, dan setelah kami menuliskan percakapannya
di papan tulis, kai meminta anak – anak untuk mencatatanya dahulu di kertas
selembar, setelah itu,sebelum anak – anak mempraktekan percakapan dalam bahasa
inggris, kami kembali mencontohkan bagaimana cara pengucapan, intonasi, dan
gerak tubuh di percakapan bahasa inggris
tersebut, di depan kelas.
Setelah semua anak –
anak murid selesai mencatata percakapan yang kami tulis di depan, kmai kembali
membagi anggota kami menjadi 4 kelompok, dan ke empat anggota dari team kami,
me mementori masing masing barisan tempat duduk di kelas tersebut. Kami meinta
anak - anak untuk berlatih terlebih
dahulu dengan teman sebelahnya, setelah mereka sudah berlatih, dan sudah siap,
para mentor tadi, menguji anak – anak sesuai dengan barisan meja mereka masing –
masing. Dan para mentor pun menyiapkan ksecarik kertas, untuk mencatat
perolehan nilai yang mereka dapatkan. Menurut para anggota kami yang menjadi
mentor di masing barisan bangku – bangku di kelas, kemampuan anak – anak dalam
mengucapkan kata – perkata dalam bahasa inggris meningkat, mereka sudah lebih biasa,
dan hafal menyebutakan bunyi kata perkata dengan benar, dan jelas, dan di
bandingkan dengan minggu ke – empat kemarin, di minggu ke – lima ini, kemampuan
anak – anak dalam berbicara dalam bahasa inggris, lebih mengingkat. Dan nilai
mereka pun mengalami peningkatan.
Setelah jam menunjukan
pukul 12:15, bel pulang pun berbunyi, kami pun menutup kegiatan belajar –
mengajar untuk hari ini, kali ini, kegiatan belajar – mengajar di lakukan
sampai bel pulang berbunyi, dinkarenakan kami ingin focus untuk menguji
kemampuan speaking mereka dalam bahasa inggris. Kami mengakhiri kegiatan
belajar – mengajar dengan menyiapkan
anak – anak agar merapihkan alat tulis, dan kursi mejanya, dan sebelum pulang,
seperti biasanya, kami memimpin anak – anak untuk membaca doa terlebih dahulu,
agar semuanya pulang dengan selamat, dan ilmu yang di berikan dapat di ingat
oleh mereka, setelah itu, kelas untuk hari ini pun kami akhiri, dan seperti
biasa, kami membantu anak – anak yang kedapatan jadwal piket, untuk
melaksanakan piketnya.
Nilai
Character Building yang di terapkan dalam kegiatan belajar – mengajar di SDN
KEBON JERUK 04 PAGI, adalah:
Penerapan
Nilai Pancasila, dan Norma – Norma
Nilai
Pancasila:
Sila
ke-1: kegiatan selalu dimulai, dan di akhiri dengan berdoa
Sila
ke-3: kekompakan, dan kerjasama anak – anak dalam memecahkan soal teka – teki
silang bersama
Sila
ke-5: kami memperlakukan semua anak – anak murid dengan adil, dan memberi
mereka nilai dengan adil.
Norma
– Norma:
Memberi
salam
Menggunakan
kalimat yang sopan terhadap orang yang lebih tua
Metode
pengajar yang kelompok kami gunakan adalah metode : Classroom, dan mentoring
Kelompok
kami menjelaskan di depan kelas dengan menggunakan media papan tulis, dan
spidol, dan kami berkomunikasi secara lisan di depan kelas, dan kami menerapkan
metode pengajaran dengan cara mentoring, dengan cara membagi beberappa anggota team untuk menjadi mentor di setiap barisan
tempat duduk, untuk memberikan pengetahuan mengenai speaking dalam bahasa
inggris, dan untuk menguji masing- masing anak murid, yang ada di barisannya.
Kelebihan
: Semua anak dengan mudah bisa melihat ke depan kelas, dan ketika kami
menggunakan metode mentoring, anak – anak jadi lebih teratur, dan mereka dapat
lebih focus, dan lebih terkendali, dalam kegiatan belajar mengajar.
Kekurangan
: di minggu ke lima ini, anak – anak sudah lebih mengerti, bahwa ketika kami
menerangkan sesuatu di depan, mereka harus memperhatikannya, karena mereka
sudah lebih mengerti akan hal itu, jadi, semua perhatian anak – anak hanya
tertuju pada anggota kami.
Ealvasi Eksternal :
Evaluasi Internal:
Narasumber: Amir Sholihin – 1901484442
Survey internal (untuk
keseluruhan angota kelompok):
Disiplin Waktu :
Tim berkumpu pada pukul
10;30 pagi, kami sepakat untuk bertemu di lokasi SDN KEBON JERUK 04 PAGI tempat
kami akan mengajar, kami memutuskan untuk dating, paling lambat pukul 10:30
sudah harus berada di lokasi kami mengajar.
Ide - ide yang
disampaikan:
Kami menyampaikan materi
mengenai speaking dalam bahasa inggris, anggota kami kembali mempraktekan percakapan
kembali di depan kelas, bagaimana caranaya mengucapkan kata – kata, bagaimana
menggunakan nada yang sesuai, bagaimana cara menggunakan gerakan dalam
percakapan tersebut.
Penerapan Di lapangan :
Anak – anak di kelas 4C,
dapat menerima materi dengan baik,, dan kami pun merasa, mereka sudah mulai
lebih lancer di banding pertemuan ke empat kemarin, jika di terangkan materi –
materi mereka sudah lebih fokus, dan kemampuan berbicara mereka dalam bahasa
inggris pun mulai ada peningkatan yang lebih, di bandingkan dengan kemampuan
speaking mereka pasa saat di pertemuan ke empat kemarin.
Inisiatif :
Sebelum kami menguji
kemampuan mereka, kami pun kembali terlebih dahulu memberikan contoh kepada
mereka, dengan melakukan adegan percakapan dalam bahasa inggris di depan kelas,
kami pun mempraktekannya dengan sedikit berakting, dengan intonasi suara yang
kadang – kadang kami buat lucu, sehingga anak – anak merasa terhibur.
Sikap :
Di pertemuan ke empat
ini, kami tetap untuk berusaha untuk datang tepat waktu, walaupun salah satu
anggota kami masih tetap ada yang tidak hadir, kami tetap mencoba untuk
memberikan peringatan, karena jika anggota kami tidak lengjkap, kami merasa
malu terhadap wali kelas. Pada saat kami mengajar, kami menggunakan pakaian
yang sopan, dan menggunakan jaket almamater, kami selalu memberi salam, dan
bersalaman kepada wali kelas, dan meminta izin apabila kami ingin menyampaikan
sesuatu materi, dan juga kami pun bertanya kepada wali kelas, tentang materi
apa saja yang telah di ajarkan di kelas, dan juga kami menggunakan bahasa yang
sopan dan lemah lembut terhadap anak - anak murid.
Hasil Kegiatan:
anak - anak murid kelas
"4C" sudah paham tentang, speaking dalam bahasa inggris, walaupun
beberapa anak masih ada yang terbata –
bata, tetapi sebisa mungkin, anggota mengajari mereka bagaimana cara
pengucapan, penggunaan nada, dan gerakan dalam berinteraksi dengan menggunakan
bahasa inggris. Tetapi, sebagian besar anak – anak sudah bisa, dan
mengerti dalam berinteraksi dengan
menggunakan bahasa inggris.
Kesimpulan :
Mengajarkan anak – anak
tentang berbicara, dan berinteraksi dalam berbahasa inggris memang tidak mudah,
banyak hal – hal yang harus di perhatika, seperti cara membaca kalimat
tersebut, nada suara, dan gerakan, sehinggga, membutuhkan waktu untuk, anak –
anak dapat mengerti mengenai bagaimana berinteraksi dengan menggunakan bahasa
inggris.
Next to do :
Di minggu minggu
terakhir nanti, mungkin kami akan bermain games, dan memberikan anak – anak hadiah.
Jumlah Peserta Didik :
36 orang (1 orang sakit
& 1 orang tidak ada keterangan)


